Selasa, 18 September 2018

Hari ke 2 Mama dirawat

Assalamualaikum..

Ini hari Selasa, 18 September 2018.
Hari ke 2 mama di rawat di RS Karya Medika II Tambun

Kalau kalian bisa ada bersamaku disini, kalian akan lihat aku lagi fokus ke layar laptop. Disampingnya berserakan buku dan kertas-kertas kuliah. Mau belajar niat awalnya. Setelah diskusi kelompok via whatsapp, aku rencana mau kerjain PR Mikrobiologi. Tapi, vinta video call, terus ngobrol-lah sama papa, tegar, oma, opa, ada sabila dan tante tien juga disana. Mama lagi terima telpon juga, jadi gabisa ngobrol. It's okay, karena sore tadi udah telpon lama sama Mama. Dari suara Mama sekarang, aku rasa mama sudah baikkan. Dadanya udah gak sesak, Alhamdulillah... Mama sudah gak perlu pasang oksigen. Jujur, pasang oksigen tuh ganggu banget keliatannya (buatku ya). Selalu inget gimana vinta, tegar, dan papa kalau lagi kambuh asmanya, mereka dipasang oksigen. hmmhh sounds like, I'm too afraid to see them dengan selang oksigen itu.

Apa ya...

Suasana hati ini sebenarnya lebih lega..
Tapi pikiran ini banyak..
Banyak banget..

Tapi aku bersyukur
Punya adik seperti vinta dan tegar
Mereka dewasa sebelum waktunya
Yaa, walaupun vinta nangis-nangis juga sih,
Tapi tegar enggak sama sekali
atau dia diam-diam nangis ya?
jangan sampai! vinta sama tegar harus terbuka sama rara
kalau pun tegar gak nangis,
Apa karna Tegar belum ngerti ya?
Ah, gak mungkin!
Jelas banget semua yang terjadi sekarang kok,
terlalu 'kelihatan'
susah buat pura-pura gak tau

Sebagai anak perempuan pertama
Dengerin curhat tangis dari vinta, keluh kesah mama, dan harapan papa
Hati ini seakan teguh
harus lebih kuat ya ra..
Terharu..
Sakit juga
Tapi lega,
karena memang mereka harus begitu
Cerita apa saja sama rara
Biar mereka bersandar sama rara

Sampai kondisi dimana,
aku selalu gak bisa nangis di depan mereka
gak boleh!

Nangis waktu sendirian aja
atau nangis ke teman tertentu
then, I feel better 

Buatku, kondisi mama sekarang adalah segalanya
Kesehatan papa, tegar, dan vinta juga segalanya
Oma pun begitu



Ah, kangen!
Can't wait to see you all, my dearest family