Gak ada satupun.. bahkan orangtua dan keluarga
yg lebih mengenal diriku sebenar-benarnya.. selain diri sendiri
atau bahkan diri ini juga tidak?
Allah mengkaruniakan kita mata untuk melihat
Setiap org punya dengan beragam warna
Mata kita gak sama
Apa yg kita lihat sudah pasti berbeda
Cara kita melihat juga berbeda
Bahkan org terdekat pun bisa salah sangka
Dengan apa yg kita lihat
Kata org mata bisa bicara
Hal yg dikatakan mulut ini bohong
Katanya mata selalu bisa jujur
Aku gak tau secara pasti
Aku bukan ahlinya
Dan.. di setiap org punya hati
Hati selalu tersembunyi
Gak ada yg tau secara pasti
Rasa dan keadaan sebenarnya
Semua org jago meramal
Menebak seenaknya saja
Tanpa mendengar si pemilik hati
Aku kini sudah 23
Belum cukup cerita yg ku lewati
Untuk pantas dibilang berpengalaman
Tapi rasanya kini mulai bimbang
Tentang keadaan di sekitar
Aku selalu berusaha tersenyum
Baik, memberi saran, dan tertawa plg kencang
Tapi mereka gak tau
Atau gak peduli
Atau aku yg terlalu menutup diri
Hingga merasa kesepian
Saat-saat terpuruk org disekitar selalu pny seseorang
Aku juga ada
Tapi gak sanggup bibir ini bicara
Cerita semuanya, bahkan sedikit juga enggak
Sampai kapan aku mampu bertahan
Menutupi semua kegelisahan
Yang sebenarnya aku rasain sekarang
Aku gak mampu bicara ini
Tapi selalu jd pemberi saran terbaik
katanya..
Aku lelah, tapi juga enggak
Bingung kan?
Aku cuma berharap hal-hal baik akan datang
Aku cuma akan bertahan
Tapi berusaha juga kasih yg terbaik
Untuk orang-orang terkasih
Meskipun kadang kasar
Dan buat hati ini retak
Aku gakpapa..
Aku akan terbiasa..
Semoga hal baik akan datang lebih banyak
Aku percaya Allah akan kabulkan..
life story when in 22
#23
17 Januari 2019
Jakarta