Rabu, 27 Agustus 2014

Perempuan dan Layangannya

tau artinya gambar itu gak?

seorang perempuan yg memegang layangan dengan benang yang putus setelah digunting. Layaknya seorang lakilaki yg menginginkan banyak hal dihidupnya (bila dibandingkan dgn perempuan) adalah layangan. sedang yg menarik ulur benang adalah perempuannya. perempuan setia dan sabar memegang benang layangan. Ada saatnya ia mengulurkan benang agar layangannya dapat terbang jauh. Ada saat ia menarik benang agar layangannya tidak lepas terbawa angin kencang atau putus karena serangan dari benang lain.

Menurut rara, sama halnya seperti tugas perempuan atas lakilakinya. Ia wajib mendukung segala hal yg diinginkan lakilakinya, dan berhak menjaga agar tidak terjerumus pada hal yg buruk.

Tetapi manakala layangan tidak mampu ditarik lagi benangnya, saat layangan benarbenar ingin terbang tinggi setinggitingginya, hingga penarik benang tak mampu menahan benangnya karna sakit akibat gesekan benang dengan tangannya, mungkin saat itu adalah saat yg tepat bagi penarik benang untuk merelakan layangannya terbang bebas seperti keinginannya, walau sudah ada luka di jemari tangannya.

Sama halnya saat lakilaki menginginkan hal lebih, dan perempuan tak mampu lagi bertahan atas sakit yang diterima lakilakinya. perempuan harus bersabar dan menerima semua hal buruk yg mungkin terjadi padanya.

Perempuan yg kuat hanya tersenyum dan menangis diam menyaksikan lakilaki yg ia sudah temani, jaga, cinta, pergi karna merasa sudah habis cintanya, atau sekadar 'lupa'. Lalu membiarkan dia pergi.

~lantas menggunting benang yg ia genggam. Tapi, ia tidak membiarkan semua benangnya terlepas, hanya menggunting di bagian tengahnya. Kenapa? karena sesungguhnya ia tak menginginkan kepergian. Itu membuat hatinya tersayat.
Namun karna cintanya yg besar, ia tak lagi peduli, asal layangannya mampu terbang tingginsetinggi tingginya, entah berharap nnti layangannya akan kembali, bagaimanapun caranya~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar