Minggu, 09 Desember 2018

Minggu, 02 Desember 2018

kenapa sih?

kenapa sih semuanya ngeselin

semua org marah-marah seenaknya

trus kenapa dgn begonya gue cuma diem, sabar trus nangis sendirian!

Sabtu, 01 Desember 2018

always after crying

nangis.. bukan karena lemah
tapi cara terbaikku meringankan semuanya

setelah nangis, jauh lbh kuat dan chin up lagi!

Alhamdulillah.. :") kuat rara.. pasti bisaa.. semangat

Rabu, 28 November 2018

Sabtu, 24 November 2018

Bertemu setelah Pengakuan

makrab ITP
Minggu, 25 November 2018
di Ayunan bersama sahabat
-----------------------

alhamdulillah
ya Allah.. aku bahagia..
bertemu dan bertegur
takut tapi ingin terus dekat
pasrah tpi lebih banyak berharap

ya Allah..
Engkau yg menganugerahkan rasa ini
rasa yang tumbuh mewangi menghias hati

aku tak tau siapa nnti seorang yg datang
aku hanya ingin memohon
untuk jadikan dia soleh, rejeki yang lancar,
supaya langkahnya membahagiakan keluarga dipercepat dan diringankan
supaya langkahnya kelak menuju pernikahan dimudahkan..
dipertemukan dgn seorang yg terbaik, yg menerima baik buruknya, yg siap mengabdi, menurut, dan beribadah bersama
Bukan untuk di belakangnya, tapi ada disampingnya. Menyelaraskan jalan bersama, melangkah bersama..

Ya Allah..
jauhkan dia dari marabahaya dlm hidupnya
sehatkan dan kuatkan hati dan jasmaninya..
lapangkanlah dadanya.
Tetapkan langkah terbaik baginya
yang terbaik untuknya, Ya Allah..

Hamba mohon ampun dan bergantung padamu
Atas jodohnya..

Permudahlah segala urusan kami..

Di dalam hati
Hamba ingin bersamanya, Ya Allah..
Semoga Engkau menjabah dan mempermudah semuanya

Tapi jikalau tidak begitu ending ceritanya
maka ikhlaskan di hatiku ya Allah..
pisahkan aku dan dia.. tanpa ada rasa sakit tertinggal
yg me-lara-kan hati

Selasa, 18 September 2018

Hari ke 2 Mama dirawat

Assalamualaikum..

Ini hari Selasa, 18 September 2018.
Hari ke 2 mama di rawat di RS Karya Medika II Tambun

Kalau kalian bisa ada bersamaku disini, kalian akan lihat aku lagi fokus ke layar laptop. Disampingnya berserakan buku dan kertas-kertas kuliah. Mau belajar niat awalnya. Setelah diskusi kelompok via whatsapp, aku rencana mau kerjain PR Mikrobiologi. Tapi, vinta video call, terus ngobrol-lah sama papa, tegar, oma, opa, ada sabila dan tante tien juga disana. Mama lagi terima telpon juga, jadi gabisa ngobrol. It's okay, karena sore tadi udah telpon lama sama Mama. Dari suara Mama sekarang, aku rasa mama sudah baikkan. Dadanya udah gak sesak, Alhamdulillah... Mama sudah gak perlu pasang oksigen. Jujur, pasang oksigen tuh ganggu banget keliatannya (buatku ya). Selalu inget gimana vinta, tegar, dan papa kalau lagi kambuh asmanya, mereka dipasang oksigen. hmmhh sounds like, I'm too afraid to see them dengan selang oksigen itu.

Apa ya...

Suasana hati ini sebenarnya lebih lega..
Tapi pikiran ini banyak..
Banyak banget..

Tapi aku bersyukur
Punya adik seperti vinta dan tegar
Mereka dewasa sebelum waktunya
Yaa, walaupun vinta nangis-nangis juga sih,
Tapi tegar enggak sama sekali
atau dia diam-diam nangis ya?
jangan sampai! vinta sama tegar harus terbuka sama rara
kalau pun tegar gak nangis,
Apa karna Tegar belum ngerti ya?
Ah, gak mungkin!
Jelas banget semua yang terjadi sekarang kok,
terlalu 'kelihatan'
susah buat pura-pura gak tau

Sebagai anak perempuan pertama
Dengerin curhat tangis dari vinta, keluh kesah mama, dan harapan papa
Hati ini seakan teguh
harus lebih kuat ya ra..
Terharu..
Sakit juga
Tapi lega,
karena memang mereka harus begitu
Cerita apa saja sama rara
Biar mereka bersandar sama rara

Sampai kondisi dimana,
aku selalu gak bisa nangis di depan mereka
gak boleh!

Nangis waktu sendirian aja
atau nangis ke teman tertentu
then, I feel better 

Buatku, kondisi mama sekarang adalah segalanya
Kesehatan papa, tegar, dan vinta juga segalanya
Oma pun begitu



Ah, kangen!
Can't wait to see you all, my dearest family



 

Rabu, 22 Agustus 2018

Proud Friend: Indah's Graduation and Sweet 23rd Birthday

Assalamualaikum warga blogger.com!

Hari Rabu ini, di 22 Agustus 2018. Happy Ied Adha untuk seluruh umat muslim di dunia! Semoga kita bisa mengambil hikmah/pelajaran dari kisah tauladan Nabi Ibrahim dan Ismail. Belajar ikhlas, tabah, dan semakin bertaqwa kepada Allah Subhanallahuwataala..

Selain itu, aku akan share to you one of my favorite news this month. Alhamdulillah salah satu sahabat kecilku sudah lulus sarjana strata satu. Namanya Indah Wijayanti, S.E. Sebenarnya Indah sudah lulus sidang pada 6 Agustus 2018 kemarin, dan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 23 tahun pada 21 Agustus 2018, rara pikir lebih baik sekalian aja deh ngerayain momen-momen berbahagia itu. hehe 

Indah Wijayanti, S.E

Dan tibalah hari ini, setelah magrib, aku datang ke rumahnya untuk kasih sedikit kenang-kenangan yang -semoga Indah suka- gak seberapa. 

Indah dan Rara

Satu kata sih untuk Indah begitu aku tiba-tiba masuk ke kamarnya: K A G E T
Karena Indah yang always looks cool didepan rara, mukanya selalu kinclong meski badai datang, lebih mulus dari pantat bayi, tak ada noda di muka bagai bidadari... seakan-akan nge-breakdown itu semua dan lumayan membuat tercengang. HAHAHA seandainya tadi ada bukti foto/video yaaa..

Semoga suka yaaa
Tapi, namanya rara yang selalu bisa controlling the feeling (selain feeling cinta ya) AHAHA, dengan muka innocent, mencoba biasa aja dan biarin Indah yang masih syok karena tiba-tiba rara datang. Setelah itu berlanjut deh dengan foto-foto dan ngobrol ria sambil nonton asian games bulutangkis. How multitalent we are.. 

Omong-omong rara dan Indah. Kita memang dipertemukan sedari kita kecil. literally umur yaaa, bukan badan -wkwkwk- Indah ini dulu adalah pendatang baru sebenarnya, tapi karena tergolong orang yang asik, jadi cepet deket deh sama teman-teman yang lain, kecuali rara. Iya, jadi dulu itu rara dan Indah gak sedeket sekarang. Menurutku sih, karena jarak rumah kita lumayan jauh ya -padahal deket bgt gak sih, emang rara aja yang gak gaol- dan satu dua hal deh. Tapi seiring semakin dewasa, rara sih merasa menemukan kecocokkan dan ada di frekuensi yang sama. Sangat nyambung dan berbobot kalau diskusi serius sampai bercandaan yang yadong. Maklum ya, Indah ini memang terkenal anak yang cerdas dan tangguh. Benar sih kata orang, tipikal orang cerdas itu sudah keliatan dari cara dia berbicara, cara menyampaikan pendapat, gestur, bahkan attitude. And I do very agree if all of these are so into her.
Summarecon Mall Bekasi, 17 Agustus 2018
Sebagai orang yang -masih- berakal sehat, rara juga tipikal orang yang SANGAT pemilih untuk urusan siapa yang berhak rara jadikan teman dekat/sahabat. Dan Indah inilah jadi salah satu orang kategori itu. Rara dan Indah ini sedang termasuk sering banget hangout bareng lho. Terakhir, di 17 Agustus 2018, rara dan Indah saat itu juga saling agree to have destination to Summarecon Mall Bekasi. Mendadak banget sih parah, HAHA tapi sudah menjadi takdir Allah dan akhirnya kita sangat enjoy hari itu, Alhamdulillah. Mundur ke belakang -ya masa mundur ke depan ra- waktu lebaran hari ke 2, normally people used to meet their near family right? So, what happened that day? rara dan Indah malah hangout berdua AHAHA. Such a best moment in best time sih, Alhamdulillah.. 

Entah kenapa, mungkin juga sudah kehendak dan tadir Allah, rara sudah di-nyaman-kan untuk banyak cerita ke Indah, baru aja tadi aku cerita satu rahasia/bad moment -alias aib- yang aku share ke Indah. Kata orang, kalau mau berbagi cerita aib -karena ingin merasa ringan beban pikirannya-, kita harus menentukan siapa orang yang tepat itu kan, jadi karena rara merasa yakin kalau Indah bisa diajak diskusi dan bukan menyalahkan rara sepenuhnya, rara akhirnya cerita. Sorry for that fuc*ing news, Indah.. how embarrassing I am, kan? hmmh

hihi tapi itu udah jauh dibelakang, tadi rara dan Indah malah berdoa bersama semoga segala keinginan dan cita-cita kita dikabulkan Allah dan semoga laki-laki yang kita sebutkan dalam doa kita tadi adalah takdir yang Allah pilihkan untuk kita ya Indah, Aamiin Ya Allah..

Last but not least, ini bukan akhir cerita tentang rara dan Indah kok. Nanti cerita ini juga akan ditambahkan dengan cerita dan foto Indah setelah wisuda. 

Lastly, I must tell you urgent thing that..you know How lucky I am to have you as my bestfriend Indah, Thank you Allah  to send her to my life, Thank you Indah to come to my life..

Love,
rr



Minggu, 29 Juli 2018

Randomly, It's about father

Hari ini untuk kesekian kalinya sebagai wali untuk farera. Di sebuah pertemuan penting, tentang penentuan masa depannya. "Mau jadi apa dan seperti apa setelah lulus SMA? pilih kampus mana?"

Tapi sebenarnya bukan ini yang mau dibahas.
Ada cerita menarik yang akan aku bahas disini.

Tentang begitu tulusnya orangtua (yang dibahas adalah ayah) mengantarkan anak-anaknya ke seminar demi seminar, terkait masa depan anak mereka. Di hari libur yang semestinya dihabiskan untuk istirahat di rumah. Mereka rela dan sanggup untuk datang jauh-jauh, penuh semangat. Bahkan, aku bisa lihat, mereka punya semangat berlipat-lipat dibanding anak mereka. :") Darimana sumbu semangatnya itu? Ini gak lebay, mereka kelihatan capek.. I knew it. Ah.. cuma lihat mereka begitu antusias bertanya dan bolak-balik melihat rincian biaya saja udah membuatku marah. Marah kepada anak mereka yang kurang semangat, mengeluh, dan menjawab seadanya saja pertanyaan orangtua mereka. Padahal yang diurusin tuk siapa sih? :<

Di seminar pertama,
Ketika sedang menunggu farera dan peserta lainnya TO, aku duduk di dekat lapangan sekolah sendirian. Kemudian datang seorang bapak. Tersenyum, lantas aku dan bapak ini terlibat banyak sekali perbincangan. Mulai dari hal-hal kecil seperti tempat tinggal, kendaraan yang ditumpangi menuju lokasi, asal daerah, sampai yang paling serius seperti... beliau curhat sebagai sosok bapak.. 

Dari cerita beliau, aku bisa merasakan bagaimana rasanya seorang bapak akan selalu menyanggupi setiap inchi kebutuhan anaknya. Apapun, tanpa terkecuali. Beliau begitu sayang pada anaknya. Beliau ini seorang CEO, kontraktor, yang pernah kuliah perhotelan di Palembang (dapet kartu namanya :)). Beliau ini merencanakan, mendesign mall, bangunan-bangunan mewah (kurang lebih begitu). Beliau bilang, sebenarnya mudah saja memberikan semua kekayaannya untuk sang anak. Tapi, beliau perlu mendidik dan mempersiapkan sang anak supaya mempunyai daya juang dan tangguh (gak manja, dll)). Lantas aku tanya beliau, apa sang anak tau tentang ini. Suprisingly, beliau bilang tidak. Sama sekali tidak. Beliau sengaja, jika suatu hari anaknya sudah dinilai pantas, lantas semua kekayaannya akan langsung ke tangan anaknya. 

Beliau bilang apa?
"Saya kerja, cari rejeki untuk keluarga, untuk anak saya. Supaya hidupnya nanti tidak kesusahan, seperti saya dulu". 

Aku tanya,
"Kenapa begitu pak? apa semua ayah begitu?"

beliau balas,
"Semua ayah, orangtua... tidak mengharap satu peser pun untuk anak-anak mereka. Hanya ingin anak saya bahagia. Semua ayah begitu"

Mungkin percakapan yang ditulis diatas gak berarti apa-apa karna cuma tulisan. Kalau saja kalian bisa dengar dan lihat langsung. Tuluusss sekali masyaAllah....beliau sedikit menunduk, melihat ke arah tanah, suaranya bergetar.

Sedetik, ku langsung inget papa. Papa did it to his children too

Di seminar kedua, 
Ruangan langsung riuh, banyak ayah yang langsung beranjak dari kursi menuju meja registrasi. Beberapa disamping kanan-kiri. Aku sempat mengamati dan sesekali mendengarkan. Hari ini ku lihat sebagian besar diantar ayahnya. benar-benar banyak ayah. Ayah yang langsung menuju registrasi sudah pasti antusias langsung mendaftarkan anaknya untuk les. 

Sedangkan beberapa masih tetap di kursi, membolak-balik selembaran kertas berisi rincian fasilitas les dan biaya. Disamping ayah, ada sang anak yang sibuk juga ikut melihat dan sesekali menunjuk kertas sambil bilang "Yang ini ya yah". Jelas sekali disana tertulis grade kelas les dengan harga dari yang termahal sampai termurah. Langsung ku lihat ekspresi sang ayah. Ada yang langsung cerah karena merasa sependapat, ada juga yang cuma tersenyum sambil terus melihat rincian di grade yang lainnya. 

Aku tahu, setiap ayah ingin sekali memberikan yang terrrrrbaik untuk anaknya. Tapi itu semua gak mudah, perlu faktor-faktor pendukung seperti uang. Kadang anak gak pernah paham. Maksud senyum ayah mereka dan keadaan ayah mereka. Termasuk aku sendiri sih.. 

Sedih.. lihat seorang ayah begitu.. Disamping ingin memenuhi kebutuhan terbaik anak mereka, tapi terkadang banyak kondisi yang sulit dijelaskan dan tidak akan pernah dijelaskan langsung pada sang anak. Melihat bagaimana raut muka ayah ini, langsung juga ku teringat papa. 

Yang lebih membuatku sedih lagi adalah...seseorang yang aku wali-kan ini sudah tidak punya ayah. hmmh. Kalau aja bisa kabur, mungkin udah ku lakukan dari awal. Pilih tempat aman untuk merenung dan nangis..

-------
Ada rasa sakit, sedih, bahagia, dan bangga setiap melihat seorang ayah yang beruban masih semangat dan kerja. Papa contohnya. Sekarang, aku jadi lebih mudah nangis karena hal seperti ini. Misal ada laki-laki beruban (like a father) harus jadi tukang ojek online, antri makanan di foodcourt atau dipinggir jalan. Jangan jauh-jauh... lihat papa lagi tidur aja aku nangis. Lihat payslip papa aja aku nangis. Nominal disana pasti tidak akan ada sebanding dengan segala jerih dan kesusahan yang papa terima di kantor. Tapi kenapa papa bisa sekuat itu dan masih bersikap lembut ke anaknya. :"(. Aku gak pernah nangis didepan papa atau mama (kecuali waktu baru lahir dan momen gak masuk snmptn, wkwk). Mama sudah pasti aku juga sayang, bangga dan tau kesakitannya selama ini. Tapi mama lebih ekspresif. Jadi lebih mudah untuk handle. Bukan, justru papa gak ekspresif sama sekali. Justru itu yang membuat bingung, sulit ditebak, ditambah papa so introvert. 

Sedih, menyesal, kecewa, dan marah. Sama diri sendiri. Karena takut selama ini papa butuh teman ngobrol, ingin anaknya ini yang diajak ngobrol. Tapi tetep beranggapan anaknya capek karena sekolah, dll. Padahal........ Pa, Please Do Care about yourself too :"" Selain mama, papa pun melakukan hal terbaik di dunia. Untuk keluarga dan anak-anak. :(

Sedih tapi masih beruntung karena papa dan mama sehat dan akan selalu sehat InsyaAllah.. gimana perasaan anak-anak yang kurang beruntung gak bisa lihat mereka?

Sekarang, InsyaAllah sejengkel apapun aku sama mama papa, tetap dua detik kemudian langsung maafin dan mengerti.. 

Randomly, I tell this bcs I do miss my father  (ofcourse mom and brother sister too). 

Cuma mau mereka sehat. InsyaAllah kita akan berkumpull juga kelak as a happiest family in jannah. Aamiin.. 


Senin, 04 Juni 2018

Pengumuman di Ramadhan

Hallo blogger.com!

Alhamdulillahirabbilalaamiin..

Pengumuman paling ditunggu bulan ini lewat sudah.. Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan begituuuu banyak kasih sayangnyaa buat kami sekeluarga.

Pertama, Alhamdulillah aku diterima di postgraduate school impian.
Kedua, Alhamdulillah tegar dinyatakan lulus SD..

Alhamdulillah Wa Syukurilah..

Lebiihhh dari bersyukuurr, Allahuakbar.
Ketika ada kesedihan dan kekecewaan, digantikan oleh Allah disaat yang tidak disangka-sangka. Ini adalah pilihan terbaik yang ditakdirkan dan diberikan Allah Subhanallahuwataala.. Rezeki tidak tertukar, tapi memang sudah ada tetapan di waktu mana rezeki itu datang, pastinya harus super sabar, tulus, kerja keras dan ngerasain namanya sakit-sakit kekecewaan dan capek. Capek ngurusin persiapan yang banyak, ngeluh..

Berjuta kata terima kasih ataupun hadiah ucapan terima kasih untuk keluarga, specially mama&papa tidak akan pernah cukup untuk dapat membalas kebaikan mereka. Bukan ra. Malah tidak akan pernah bisa terbalas. Kasih sayang, doa, dan dukungan mereka lebih dari kata tulus.. lebih dari kata ikhlas..

Impianku jadi bertambah. Jika Allah mengizinkan, aku mau ambil kesempatan daftar beasiswa, pastinya semangat lulus tepat waktu, kerja dengan nyaman, pergi umroh sekeluarga ini dengan penghasilan sendiri. Aamiin.. 

Love,
Rara

Jumat, 25 Mei 2018

Hallo again!

Hallo again, blogger.com!

Here's Ramadan Kareem in world!
Alhamdulillah...

I'm in my room, I mean in my kos room.
Alone, but not lonely. Ada novel tentang kamu-nya tere liye, a glass of coffee, tango wafer strawberry jam, and mineral water 1500ml

In 1 hour, sahur time.

Heart beats fastly, in several days I am going to know how I should face my life after that day. That would be announced, and all of family even fish in our pond know the news!

Hmmm :")

Selasa, 01 Mei 2018

Cerita Syukur

I just want to share If Aku sangaaaaaatttttt bersyukur Alhamdulillah diberi keluarga inti yang sangat penyayang, perhatian (yaaa ribut2 kecil beda pendapat itu wajar), mengerti, berkecukupan. Di anugerahi orang tua yang pandai bersyukur, royal, sayaang (walaupun klo lg pada marah mulutnya pedes banget:/). Iya sih ngeluh ini itu tapi akhirnya Alhamdulillah selalu baik, gak ada cerita masalah menggantung tak terselesaikan..

Alhamdulillah dianugerahi mama yang baik hatiiiiii, kelewat baik sampai bisa dimanfaatin sama org lain (tetangga). Org dtg dan pergi ya ma. Datang saat butuh ya ma.

Klo rara udh kesel ngedumelin org, mama bilang:  "Gapapa, Alhamdulillah kita dikondisi yg cukup. Belum sampai harus minta ke org. Org dtg waktu butuh itu wajar. Kalau sudah ngasih, jgn harap akan dikembaliin. Niatkan saja untuk memberi. InsyaAllah kita dikasih lebih dari Allah" Dan Alhamdulillah berkat mama ini, rara juga tumbuh jd anak yg gak tegaan sm org, dan milikin sifat persis mama yg ini.

Papa. Sifat cuek tapi care. Diem2 memperhatikan. "Lho? Papa kok tau dari mana?"
Itu sih pertanyaan rara ke papa. Namanya juga Papa. Lebih dri intel~ Papa sosok yg sangat bertanggung jawab, sayang sama keluarga. Royal sekaliiiii sama anak2nya, terutama anak perempuan pertamanya ini. Jd waktu ada laki2 yg kasih hadiah baju ke rara, papa malah sewot "cuma begitu. Papa bisa beliin se pabriknya"
Sumpah yaaakk!!! Ini ra paham sih bukannya maksd sombong. Papa berusaha untuk Yaa papa seorang yg bisa nyenengin anaknya ini. Dan bener pa.... the one and only man who never hurt me is.. you.

Rara berharap dan berdoa untuk mama dan papa. Selalu sehaaattt, kuat, tabah, bahagia bisa mengantarkan anak2nya sukses, menikah..

Rara dan adik2 juga berdoa, atas segala kesakitan, kepiluan, kelelahan, keringat, air mata mama dan papa dibalas denga Surga oleh Allah.. Aamiin.

Short letter ini mungkin gaakan pernah terkirim ke mereka. Tapi selalu dipanjatkan dalam doa. Atau.. waktu nanti ku akan menikah baru kubaca ulang. Tentunya dengan perbaikan2 kata.

The one and only who doesnt hurt me is family. Thank you Allah to give me family like this. Alhamdulillah... ❤

Selasa, 17 April 2018

Story 17April18

I just arrived in my room..
After I tough 4 kids for 4 hours

It is 9.25 PM

Tomorrow,
I'll shop in farmer in the morning, I hope that is 9.00 AM I go to there. And before 12 PM. I'll arrive in aunt's home. I'll do my task from Mrs. Laras (Yup! Still about thesis. Hopely soon it'll be uploaded to e-journal/website and I'll be free from it)

Have a good dream, nice people!😻

Minggu, 15 April 2018

Sunday for children

I am in my room right now. It is 4.30 PM

I just finished my activities in this sunny sunday. Yup! When everyone is homey or goes to vacation, I'm working for 2 cute girl, 1 cute boy, and 1 pretty boy. I started from 10 AM. Alhamdulillah productive sunday! It is rainy. So I love it!

I am in my room. I just cooked hot water (haha masak air? Biar anget) then I drink hot chocolate.

Hmmh, after some rest, I'll clean my room, and go to my aunt home. And soon, I'll be in home..

❤.

Sabtu, 14 April 2018

Teaching, Teaching, Shopping!

What a very loooooonggg day!

Starting at 9 AM . And I'm in my room around 11 PM

I was beginning activities with 1 cute boy and 1 pretty boy. Call them Fairus and Dafi. It was our first meeting studying together. I was watching them while doing tasks, and I just known how to handle them easily for next meeting.

There was manda. She was just accompany me teaching. I was so sorry for her. She was too much silent and just watched us talking. But I promise she was listening to my speech about lesson.

Dafi. Grade 9. He said he wanted to be e-gamer or whatever it was~ hmmm he talked much how to be richman just being an e-gamer. He said It was about you as player must arrange so many strategies and won the game, then got much money. I thought that was a normal boy want to be.. haha just like tegar did. He loves game and all about game a lot.

Fairus. Grade 4. He is cute just like lil boy. He said he didn't like math very much. Hmm after I heard he said it, I easily thought It would be difficult to teach him. And then... it happened.
I must be patient for this one. Hopely I could help him to love math and get better score. Aamiin..

Btw, after teaching. I was straight on my way to go to mall ciputra grogol. I met nova. We had secret mission behind fenny. Hmm actually behind fenny febi irma. Recently, they wore veil. Alhamdulillah.. we planned to give each of them 4 veils in different colors. And we did it today! We found the best seller, and decided to buy 12.

Here I am on my bed, writing this story.

Tomorrow, I have schedule for teaching indrie, dafi, and fairus. And then finally I'll be in the train and soon... I'll in home..

Fighting for my way!
Alhamdulillahirabbilalaamiin for everything😍

Kamis, 12 April 2018

Reality

And the reality is...

I was not doing a thing that day!

I was just sleeping and then teaching in the afternoon..
and going back to room, and sleeping.

sleeping

sleeping

sleeping


But today.. Alhamdulillah..
I'm just finished all things about registration postgraduate school. 

Hopefuly, I'm luck.
Bismillah


Rabu, 11 April 2018

Sick

Hi..

I am sick today. Actually It was started from 2 days before. I got cold, dizzy, my voice.. I dont know where did it goes~

Yup I even can't talk well to my sister
She is doing midtest today. So I don't want to disturb her just because I ask for helping me going to hospital.

Last night, was worst night ever. I can't breath and sleep easily.

But in the next morning, or today.. I'm better.

I had so many tasks must be done today
1. Finishing essay about next thesis
2. Translating journal to english
3. Uploading some documents to postgraduate school registration portal

There are only 3 tasks. And now 9.22 I even don't do anything yet. I'm still dizzying hmmh

12April18

Selasa, 10 April 2018

Thing I can buy for parent by myowned

Assalamualaikum..

Hi you! I mean anyone who read this post

I just want to tell you my several stories.
Alhamdulillah.. I just graduated on Sept last year and Now I'm very buzy on preaparing for postgraduate school. I hope I could be one of students there.. Aamiin..

After graduation, I was being called by my old student, being her teacher, and I said YES. (I mean I've ever been being a teacher in Bimbel. And I stopped it because I must be focus to thesis, at that moment)

So, beside preaparing for postgraduate school, I do private tutor for my old student and her lil sister. She is grade 9 JHS and her lil sister, grade 7 JHS.

I am so glad she had much better in study. She got position 3 in her class. She got highest score for math, She liked english so much, and more dilligent than before. So does her sister. Kind of dilligent and cute kids. 😄

From it, Alhamdulillah I have salary. I can buy what I want, I can pay for testing TOEFL and TPA, and the highlight is I can buy milk for mom, dad, and aunt. I buy Anlene for mom and aunt, and Diabetasol for dad. I know it's like nothing. But I think It's the best time to start caring them.

Perharps, For now I only can share this for them. But deeply in my heart. I really want to share everything what I have, everything of mine for them, for family. (Just a standart and simple thing children wanna do for parent)

I maybe could listen to people for manyways. But the truly struggles are only me and Allah who know that..  so please don't too much look for other. They have their ways, their pains, their lifes.

Just focus on your way ya ra..
Ganbatte!

Alhamdulillahirabbilalaamiin for everything now

*not a good grammar everywhere 😂 *

Senin, 19 Februari 2018

Haiku


Haiku 1
Langit biru berawan
Burung menari membuat lukisan
Itu, Namamu!

Haiku 2
Warna-warni bunga
Harum penuhi ruang
Kau datang!

Haiku 3
Pilu, sakit, tak tahan
Luka menganga
Trauma

Haiku 4
Sakit perut
Kupu-kupu berterbangan
Kasmaran

Haiku 5
Warna-warni pelangi
Gelap dan terang
Perjalanan hidup

Haiku 6
Peluh berjatuhan
Do’a dikirimkan
Perjuangan

Haiku 7
Cantik rupawan
Kuat mempesona
Aku!

Haiku 8
Lepas tali sepatu
Menoleh ke belakang
Hanya jejak

Haiku 9
Aku menoleh
Kau tidak
Cerita kita

Haiku 10
Pahit kopi
Manis gula
Kita jadi satu


 Haiku oleh: Tiara Indra Saraswati






Terpenjara Trauma


Malam hari di sudut ruang
Dingin menggigil merasuk tulang
Hancurkan jejak juga kenangan
Kisah sedih kembali terulang
Dalam memori tak kunjung hilang

Kunci telah berkarat
Rapuh, usang tak berwarna
Lama tersimpan, terlupakan
Hatipun membiru
Lama tak dibuka
Terpenjara trauma
Tenggelam sampai palung ketakutan
Berharap pada penyelam

Lagu sedih dimainkan
Puisi sedih memilukan
Sesaat terdiam
Kembali tenggelam dalam trauma
Pipi tak lagi basah
Entah untuk sekian lama

Senyum terukir sesekali
Sesal, malu menyelimuti
Untuk hati yang tak kunjung lepas
Terpenjara trauma

puisi oleh: Tiara Indra Saraswati

Puisi galau ini sebterlalu sbenernya pernah kukirim ke satu situs gitu, cuma gaada kabar sampai skrng. 

Rabu, 31 Januari 2018

Gerhana Bulan (Rabu 31 Jan 2018, kamar kos)

Bukan sibuk  untuk menyaksikan langsung, bukan sibuk untuk live report update status ke medsos..

Sambil live streaming gerhana bulan di youtube, menangislah sejadi-jadinya..

Bukan karena gak bisa keluar liat langsung atau apa...

tapi merinding, Ya Allah.. sungguh Engkau Maha Besar.. Indah Bulan Mu.. Teringat segala nikmat yang telah Allah limpahkan..

Betapa tidak berterimakasihnya hamba ini ya Allah.. :"(

Astaghfirullahaladzim
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Laa ilaahaillallahu allahuakbar.. Allahuakbar Walillahilham..

Sabtu, 13 Januari 2018

Telur Glundung Cabe Merah

Assalamualaikum!

Halooo.. Kali ini aku akan share ke kalian cara buat Telur Glundung Cabe Merah, khususnya untuk cewek-cewek yang baru belajar masak. Karena cara buatnya terbilang cepat (1 jam) dan praktis, jadi bisa banget diikutin sama kalian buat Nge-Sok ngaku jago masak. hehehe

Jadi, yang perlu kalian siapin adalah...
1. Telur Ayam
Kalian harus pastiin penyimpanan telurnya sudah baik yaa. Supaya kebersihan dan keamanannya tetap terjaga. Meskipun di kulkas-kulkas udah ada rak khusus telur, sebenernya telur bisa kok disimpan di suhu ruang biasa aja alias gak usah di masukkin kulkas. Tapi, pastikan disimpan dengan benar ya, misal di taruh di egg tray-nya. 
2. Cabe
Cabe yang dipakai yaitu cabe merah, cabe rawit orens, cabe rawit hijau (tapi yang ijo terang itu lhooo). Jumlahnya tergantung selera ya, disesuaikan juga sama jumlah telurnya.
3. Tomat dan Bawang Merah
Bawang Merah jadi suatu keharusan. Kalau tomat ini opsional. Yang pasti, tomat ini cepat banget siklus kematangannya. Semakin lama, semakin overripening alias cepat menuju kondisi busuk. Jadi, masakan yang dicampur tomat, harus dipanaskan berkala atau cepat-cepat dihabiskan.
4. Garam dan Gula
Garam dan gula ditambahkan untuk menambah cita-rasa. Sesuai dengan budaya masak di rumah, garam dan gula menjadi wajib buat ditambahin nih..
5. MSG 
MSG ini opsional. Bisa ditambahin atau enggak. Kalau dirumah, khusus masakan ini, aku gak pernah nambahin sih. Tapi kalau garam dan gula belum cukup enak, kalian bisa nambahin MSG ini. 

Langkah-langkahnya adalah...
1. Rebus cabe, tomat, dan bawang
Merebus cabe juga bisa bermanfaat sebagai cara pengawetan terbaik untuk cabe. Selain bisa mengurangi bau langu, bisa juga untuk mengurangi tingkat kepedasan cabe. Direbus kira-kira 15-20 menit
2. Rebus Telur 
Rebus telur ayam sampai matang. Setelah matang, telur dibiarkan sampai suhunya turun, kemudian di kupas kulitnya. Setelah dikupas kulitnya, telur di goreng sampai beberapa bagian putih telurnya berwarna kecoklatan
3. Goreng Telur 
Telur glundung di goreng sampai beberapa bagian putihnya kecoklatan. Kenapa digoreng lagi? Biasanya, dengan merebus aja belum bisa menentukan telur sudah dalam keadaan matang sempurna, makanya perlu digoreng. Warna kecoklatannya juga bisa membuat telur lebih menarik sih.. ^^
4. Ulek Cabe, tomat, dan bawang
Semua cabe, tomat, dan bawang di ulek sedikit demi sedikit. Dirumah, cabe diulek tidak sampai halus, tapi masih dibiarkan kulit cabenya utuh. Kalau terlalu halus, nanti jadinya telur glundung balado, bukan telur glundung cabe merah. 
5. Masak Ulekan cabe, tomat, dan bawang
Dimasak dengan campuran minyak secukupnya dan api kecil, sambil ditambahkan garam dan gula. Mixing sampai tercampur sempurna dan rasanya merata. 
6. Masukkan Telur
Kalau sudah cukup matang dan enak, matikan kompor, kemudian masukkan telur glundung kedalam campuran cabe tadi.
7. Siap di santap!
Telur Glundung Cabe Merah buatan rara :)

Itu aja resep luar biasa HAHA versi rara. Hari ini Minggu, 14 Januari 2018 perdana buat telur glundung cabe merah bymyself. Semoga bermanfaat ya! Meskipun terlihat mudah, tapi kalau belum benar-benar buat sendiri, gak akan pernah bisa-bisa deh.. Jadi, Selamat Mencoba!