Pernah gak sih, ngerasain segalanya cuma jalan di tempat
Gak beranjak sama sekali. Berputar sedikitpun enggak
Itu yang aku rasain di 2 tahun itu, 2021 dan 2022
Masa-masa terberat dihidup keluarga kami
Saat seorang perempuan umur 25 tahun lagi sibuk buat lamaran dan pernikahan
Aku malah sibuk menjaga hati dan kestabilan emosi orang-orang disekitarku
Semuanya dengan bebas mengeluarkan apapun yang ada dihati mereka,
kecuali aku
sebenernya, gak ada seorangpun yang mewajibkan aku untuk menahan segalanya
tapi dengan inisiatif yang tidak perlu, aku malah berperan demikian
jadinya, semua jadi menumpuk dan menjadi gundukan trauma yang besar
aku juga gak mau selalu nulis hal-hal yang menyedihkan
tapi Allah terus menguji keluarga kami di 2 tahun itu
Setelah dipaksa dengan keadaan, harus mulai bisa masak dan mengatur keuangan rumah
lama-lama, aku jadi beradaptasi juga
lebih ke kayak robot, dibandingkan manusia
harus ikhlas kan?
semuanya, termasuk aku, papa, 2 adikku...
semuanya punya peran masing-masing
dan fase adaptasi masih berat, berat sekali
ketika sudah tidak ada lagi jantung hati di rumah kami
Rumah, apa jadi tempat yang masih dirindukan pulang?
masa terberat yang membuatku menyesal
papa yang dari dulu jarang ada dirumah
jadi sering berinteraksi
interaksi gak selalu terjalin komunikasi, kan?
aku tau, papa juga pasti berat hatinya, pasti sakit
bingung harus gimana yaa...
banyak banget omongan dari orang-orang yang tidak perlu didengar, sebetulnya
tapi waktu itu (kadang-kadang sampai sekarang), aku ambil energi itu untuk nangis sendirian di kamar
aku juga tau, diam-diam kedua adikku juga sama
tiba-tiba, semuanya gak sesuai rencana, buyar, dan harus ditata ulang, kalau ada waktu
..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar